Rabu, 2 Agustus 2023 – 05:10 WIB
Jombang – Pengamat politik Rocky Gerung menyampaikan materi dalam kegiatan mimbar mahasiswa di Universitas Darul Ulum (Undar), Jombang, Jawa Timur meski sempat ada aksi penolakan. Rocky jadi perhatian karena dipolisikan lantaran dugaan menghina Presiden RI Jokowi.
Baca Juga :
Jokowi Minta Penerima Beasiswa LPDP Balik Pulang ke Tanah Air
Di hadapan para mahasiswa serta pembicara lain, Rocky menyinggung soal dirinya dilaporkan ke polisi karena kata bajing** dan tol**. Dia pun menjelaskan arti kata bajing**.
“Di riset majalah antropologi lingkungan, namanya national geografi. Seorang periset tertarik untuk mengetahui secara etimologi dari kata bajing**,” kata Rocky, Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca Juga :
Kata Menhub Budi Karya soal Heboh Tikungan LRT Jabodebek yang Disebut Salah Desain
Baca Juga: Ditolak Bareskrim, Laporan Relawan soal Dugaan Rocky Gerung Hina Jokowi Diterima Polda Metro
Baca Juga :
Jokowi Lebur Karantina di Tiga Kementerian, Ini Kriteria yang Cocok Jadi Kepala Barantin
Rocky menceritakan bahwa periset tersebut, menulis di dalam jurnal internasional. Dalam riset itu, kata bajing** itu berasal dari tradisi Mataram.
“Kata bajing** itu datang dari tradisi Mataram. Arti harfiahnya adalah penarik gerobak, kusir gerobak sapi, sampai sekarang masih ada komunitas bajingan di Jogja,” kata Rocky.
Halaman Selanjutnya
Rocky mengaku pada zaman penjajahan, bajing** memiliki peran yang sangat penting.
Quoted From Many Source