Selasa, 8 Agustus 2023 – 13:53 WIB
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebut kasus korupsi selalu meningkat menjelang pelaksanaan pemilu di Indonesia, sebagaimana hasil penelitian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga :
MA Tolak PK Moeldoko Terhadap Demokrat, Mahfud MD Bilang Begini
Setiap momen penyelenggaraan pesta demokrasi seperti pemilu presiden, pemilu legislatif, hingga pemilihan kepala daerah, dipastikan penangkapan kasus korupsi selalu meningkat.
“Hasil penelitian yang dilakukan oleh KPK yang diumumkan beberapa waktu lalu, bahwa peningkatan volume terjadinya korupsi selalu sejalan dengan pelaksanaan pemilu dan pilkada. Kalau berdasarkan hasil penelitian itu, korupsi-korupsi itu terjadi pada tahun 2003, 2004, 2008, 2009—itu menjelang pemilu yang banyak. [tahun] 2014, 2018, 2019 dan mudah-mudahan ini menurun tahun 2023 dan 2024. Ini hasil penelitian,” kata Mahfud M dalam pembukaan acara Forum Diskusi Sentra Gakkumdu, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.
Baca Juga :
Cak Imin: Saya Makin Yakin dan Optimis Presiden atau Minimal Wakil Presiden di Tangan Kita
Ilustrasi pemungutan suara saat pemilu.
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Mahfud lebih jauh menukil, saat pilkada belum dilaksanakan secara serentak, kasus korupsi selalu terjadi di daerah-daerah yang akan melaksanakan pilkada.
Baca Juga :
Punya Modal Akseptabilitas, PAN Berpotensi Dongkrak Elektabilitas di 2024
“Berarti pemilu ini selalu diiringi dengan terjadinya upaya melakukan korupsi atas keuangan negara. Di situlah penangkapan-penangkapan banyak terjadi menjelang pemilu,” kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.
Halaman Selanjutnya
Dalam mencegah dan menindak adanya kecurangan saat pesta demokrasi, menurutnya, perlu dibentuk intrumen penegak hukum dalam penanganan perkara tindak pidana guna mendukung kerja Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), baik secara formil maupun materiil.
Quoted From Many Source