Rabu, 2 Agustus 2023 – 10:33 WIB
Jakarta – Hasil survei Polmatrix Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Gerindra mencapai 15,8 persen di tengah melejitnya elektabilitas Prabowo Subianto dalam bursa capres.
Baca Juga :
Sri Mulyani Ngaku Deg-degan Soal Janji Jokowi Buat Dana Abadi Perguruan Tinggi
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengungkapkan bahwa kenaikan signifikan elektabilitas Gerindra terjadi sepanjang paruh awal 2023. Awalnya, Gerindra hanya berkisar 11 persen pada bulan Januari naik menjadi 13 persen, dan kini 15 persen.
Sementara itu PDIP yang sebelumnya 18 persen, kemudian merosot dan bertahan pada 16,2 persen. Meskipun PDIP tetap unggul, tren elektabilitas Gerindra memberikan peluang untuk menggeser ke peringkat kedua.
Baca Juga :
Anies Baswedan Tanggapi Pernyataan Airlangga Tak Mau Dukung Sebagai Capres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat Rapimnas Gerindra 2022
“Artinya, tekad PDIP untuk mencetak hattrick atau menang tiga kali berturut-turut pada Pemilu 2024 mendatang bisa-bisa terancam gagal,” ujar Dendik dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca Juga :
Tabrak Balita Hingga Tewas, Anggota DPRD Lampung Terancam 6 Tahun Penjara
Ia menyebutkan pada posisi di bawahnya, Golkar yang kerap berada pada posisi tiga besar kini melorot menjadi peringkat kelima dengan elektabilitas 7,6 persen. PKB menyalip ke peringkat ketiga 8,1 persen, disusul Demokrat 7,6 persen, PSI 6 persen dan PKS 4,3 persen.
Halaman Selanjutnya
“Gerindra berpeluang keluar sebagai partai pemenang Pemilu 2024, sementara itu Golkar melorot ke peringkat kelima,” katanya.
Quoted From Many Source