Selasa, 15 Agustus 2023 – 17:34 WIB
Jakarta – Tim teknis dalam rangka Pilpres 2024 yang dibentuk Partai Golkar dan PDIP, otomatis bubar setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menandatangani kesepakatan untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024.
Baca Juga :
Losergeek.org Yoga Sebut Deklarasi PAN-Golkar Dukung Prabowo Ada Izin Museum Proklamasi
Tim Teknis awalnya dibentuk antara kedua partai, setelah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, melakukan pertemuan. Tim Teknis ini awalnya untuk membicarakan berbagai hal terkait kerja sama politik.
Namun pada Minggu 13 Agustus 2023, Golkar resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Dengan begitu, maka Partai Gerindra, PKB, Golkar dan PAN serta partai di luar parlemen yakni PBB, berada dalam gerbong koalisi yang sama. Sementara PDIP, PPP, Hanura dan Perindo, ada di poros koalisi lain yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Baca Juga :
Kata Gerindra soal Prabowo Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Deklarasi di Museum Proklamasi
“Ya otomatis bubar lah (Tim Teknsi Golkar-PDIP),” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023.
Mekeng menerangkan, Golkar sudah mengambil keputusan berkoalisi untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Karana itu, kata Mekeng, tidak ada hal-hal yang perlu dibicarakan lagi dengan tim teknis PDIP.
Baca Juga :
Resmikan Posko Pemenangan Ganjar di Riau, Hasto Sampaikan Salam Megawati Untuk Ibu-ibu
“Apalagi yang mau dibicarakan? Karena Partai Golkar sudah kerja sama dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR),” kata Mekeng.
Diketahui sebelumnya, PDIP dan Golkar sepakat membentuk tim teknis yang bertugas mencari kesamaan kedua partai menuju Pilpres 2024. Tim ini terbentuk usai Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kediaman Airlangga, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juli 2023.
Halaman Selanjutnya
“Dari tim teknis itu lah yang akan membahas apa saja yang bisa menjadi persamaan apakah yang harus dicari titik temunya. Sehingga insya Allah kita nantinya bisa bersama-sama. Anggotanya nanti akan kami pilih,” kata Puan usai pertemuan kala itu.
Quoted From Many Source